Tuesday, April 21, 2009

Obyek Wisata Selat Pantar di Alor Belum Dijamah

Kupang, NTT Online - Obyek wisata Selat Pantar di wilayah perairan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kaya habitat laut, jenis karang dan ikan belum dijamah.

Bupati Alor, Ans Takalapeta dalam percakapan dengan Antara di Kupang, Rabu mengatakan, pemerintah Kabupaten Alor sudah mulai melirik kawasan itu untuk ditata dan dijadikan sebagai obyek wisata bahari.

"Saya sudah mengeluarkan regulasi berupa Surat Keputusan (SK) Bupati tentang penetapan Selat Pantar dan sekitarnya sebagai Taman Laut," katanya.

Kebijakan itu, kata dia, langsung mendapatkan respon dari Departemen Kelautan dan Perikanan RI dan melalui Direktorat Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil melakukan survei lapangan untuk menilai calon kawasan konservasi laut daerah Kabupaten Alor.

Dari hasil survei, kata Takalapeta, telah ditetapkan tujuh zona, baik pemanfaatannya dan zona perlindungan yang masuk konservasi laut.

Saat ini, Departemen Kelautan dan Perikanan sedang menyusun rencana tata ruang dalam rangka penataan kawasan konservasi laut di Selat Pantar.

Dia menambahkan, pemerintah Kabupaten Alor juga telah menetapkan sistem pengelolaan yang meliputi kelembagaan, sumber daya manusia, pembiayaan, peraturan daerah, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Langkah ini untuk untuk mengoptimalkan pengelolaan kawasan di sekitar Selat Pantar, katanya.

Dalam hubungan dengan pengelolaan, dia mengatakan, pengelolaan ekosistem lebih dititikberatkan pada pengelolaan integritas ekologi dari suatu ekosistem secara keseluruhan dengan tetap mempertimbangkan aspek-aspek pemanfaatannya.

Sistem ini sekaligus akan menjaga dan mempertahankan kawasan itu menjadi kawasan yang tetap mendapatkan perlindungan, kata Bupati Ans Takalapeta. antara

No comments:

Post a Comment